Tanggung jawab perusahaan

Hal ini terlihat dalam semua kegiatan bisnis dan operasional kami.

Kesehatan dan keselamatan

TNT memperkuat budaya keselamatan. Hal ini dilakukan dengan mengatasi sikap, keyakinan, persepsi dan nilai-nilai dari karyawan dan subkontraktor berkaitan dengan keselamatan. TNT mempromosikan budaya keselamatan dengan cara dimana manajemen menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap keselamatan, dan semua karyawan bertanggung jawab untuk kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Keamanan & kesehatan di tempat kerja

Kebijakan kesehatan dan keselamatan dan kerangka kerja manajemen didasarkan pada standar internasional OHSAS 1800. Seluruh unit operasi dalam perusahaan diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan sertifikasi eksternal sebagai standar minimum, selain standar peraturan nasional dan peraturan lokal yang berlaku.
 

Resiko kesehatan dan keselamatan terkait dengan kegiatan operasional di identifikasi dan dinilai, dan kemudian dikelola dan dikendalikan ke tingkat yang dapat diterima dengan menerapkan pengendalian resiko yang efektif dalam proses operasional. Setiap unit operasi memiliki proses dokumentasi penilaian resiko tertentu di tingkat lokal.

Keselamatan di jalan

Kami menggunakan 'kendaraan, pengemudi,  dan perjalanan yang aman' merupakan pendekatan untuk mengidentifikasi dan menerapkan langkah-langkah mitigasi risiko yang efektif untuk keselamatan di jalan.

TNT melakukan perbaikan terus-menerus di masing-masing area (kendaraan, pengemudi dan tujuan) selain dari manajemen subkontraktor. Tantangan utama kami dalam mengurangi kecelakaan di jalan adalah memastikan aplikasi yang konsisten dari pendekatan ini, khususnya di negara-negara berkembang, dan untuk memastikan subkontraktor mengadopsi standar yang sesuai dalam penerapan. Mana yang berlaku, kami mempromosikan peningkatan kualitas infrastruktur publik - faktor penting lain dalam peningkatkan keselamatan di jalan.

Target keselamatan TNT secara keseluruhan paling relevan adalah mengurangi waktu yang hilang akibat kecelakaan (Lost Time Accidents). Tujuannya adalah untuk mewujudkan 2,0 LTA per 100 FTE di tahun 2015, dibandingkan dengan 2,69 pada tahun 2014 (2013: 2.71).

Lingkungan

Kami menganggap energi dan efisiensi karbon sebagai prioritas. Komitmen kami untuk mengurangi dampak lingkungan berfokus pada tiga bidang:
 

• Operasional. Meningkatkan efisiensi CO2 dan kualitas udara
• Pelanggan. Memberikan informasi CO2 untuk membantu mengurai emisi gas buang
• Masyarakat. Mendorong kesadaran dan melatih karyawan dan subkontraktor dalam pengelolaan lingkungan

Kebijakan lingkungan dan kerangka kerja manajemen didasarkan pada standar internsional ISP 14001. Semua operasional unit diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan sertifikasi ekternal sebagai standar minimum, selain standar peraturan nasional dan peraturan lokal.

Sistem manajemen lingkungan TNT digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, memantau, mengelola dan meningkatkan dampak lingkungan dari kegiatan kami. Kami menyertakan persyaratan lingkungan dalam proses belanja modal dan meninjau pengadaan kami. Dampak lingkungan dari armada dan infrastruktur di setiap titik penting (perencanaan, akuisisi dan operasi) dikelola. Selain itu, pedoman untuk subtraktor dan pemasok berada di tempat untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan lingkungan.

Kinerja lingkungan antara lain diukur dalam emisi CO2 mutlak .Pada tahun 2014 emisi CO2 total operasi TNT dan subkotraktor adalah 2,915 ktonnes (2013: 2.845 ktonnes).